TRIPOGRAFI
Tipografi adalah seni dan teknik dalam merancang maupun menata aksara dalam kaitannya untuk menyusun publikasi visual, baik cetak maupun non-cetak.
Jargon yang mengatakan “No graph without type” memang tidak berlebihan, karena jika grafis ditujukan sebagai sarana komunikasi visual maka aksara adalah salah
satu bagian yang tidak bisa dikesampingkan. Sebaliknya, sebuah grafis
bisa saja tidak memerlukan gambar. Tetapi tentu saja aksara yang
dijadikan grafis memerlukan sarana serta teknik pengolahan yang
memerlukan pengetahuan pula agar menjadi grafis atau gambar aksara yang
baik dan mampu mengomunikasikan pesan.
Di dalam mengolah aksara menjadi grafis akan berlaku dasar-dasar ilmu
komposisi pengaturan elemen-elemen sebagaimana elemen gambar yang lain
yang akan berkaitan dengan tata ruang, tata warna serta tata estetika yang lain.
Tanpa Kait (Sans Serif)
Aksara Sans Serif adalah aksara yang tanpa serif kait, di mana dalam
bahasa Prancis, sans arti tanpa. Jenis aksara ini muncul belakangan
kira-kira di akhir abad 19 dan termasuk di antara karya para seniman
modernist. Aksara tanpa kait ini memiliki sifat yang streamline,
fungsional, dan kontemporer. Di antara nama-nama aksara serif yang
popular dari awal-awal pemakaiannya adalah Futura, AvantGrade, dan
sebagainya. Pada perkembangannya, aksara Sans Serif semakin banyak
dibuat walaupun jumlahnya tidak sebanyak aksara serif. Alasannya, karena
aksara yang tidak memiliki kait ini dirasakan kurang legibly dan readable jika dipasang pada baris-baris teks yang panjang. (Kusrianto, 2010 : 50)
Berkait (Serif)
Aksara Serif memiliki garis-garis kecil yang disebut counter stroke
pada ujung hampir semua tulisan. Garis-garis kecil itu posisinya
berdiri horizontal terhadap badan aksara. Aksara Serif ini dikenal lebih
legible dan readable karena garis-garis horizontal pada masing-masing
kaki aksara itu membantu menuntun pandangan mata pembaca pada baris teks
yang tengah di bacanya.
Jenis aksara Serif yang sangat dikenal adalah time roman. Desain aksara ini pertama kali diciptakan untuk Koran “The Times of London” pada
tahun 1930-an. Selanjutnya Time Roman dipergunakan oleh banyak koran
yang terbit waktu itu karena kemampuan dibacanya yang sangat tinggi
serta sangat efisien. Dikatakan efisien karena bentuknya yang ringkas
sehingga di dalam 1 inchi persegi akan berisi lebih banyak aksara Time
Roman jika dibanding dengan aksara lain pada waktu itu. Ketika teknologi
komputer mulai dikembangkan, Microsoft Windows membuat versi komputer dari Time Roman dengan nama Times New Roman.
Bentuk kait Serif ada bermacam-macam, semua itu berkembang pada zaman
yang berbeda. Oleh karenanya, ciri karakter serif dapat memperlihatkan
era pembuatannya. (Kusrianto, 2010 : 48)
Script
Jenis aksara ini diambil dari corak tulisan tangan. Namun pada
perkembangannya, tidak semua tipe tulisan tangan termasuk script, karena
kelompok ini berkembang secara lebih luas menjadi Freehand dengan
berbagai macam coraknya. (Kusrianto, 2010 : 53)
Miscellaneous
Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang
sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif.
Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
sumber : http://informatika.web.id
0 komentar :
Posting Komentar